Kudus – Jamiyah Muslimat Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyatakan dukungannya terhadap capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini dinilai sebagai bentuk kokohnya rekonsiliasi nasional.
Ketua Jamiyah Muslimat NU Kudus, Abdul Fuad Amirul Adha mengatakan salah satu alasannya mendukung Paslon nomor urut 2 ini untuk menjamin kokohnya rekonsiliasi nasional. Mengingat terdapat tokoh kuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Capres Prabowo Subianto.
“Dengan tokoh utama Presiden Jokowi dan Capres Prabowo. Keduanya sudah teruji, sedikitnya dalam lima tahun terakhir. Ini akan menjamin tetap kokohnya rekonsiliasi nasional,” ujar Amirul, Rabu (31/1/2024).
Selain itu, Prabowo-Gibran dalam kontestasi politik 2024 juga menjadi representasi kepemimpinan lintas generasi. Gibran sebagai cawapres mampu mewakili generasi muda.
“Bersatunya Prabowo-Gibran ini selain menjadi simbol rekonsiliasi juga menjadi representasi kepemimpinan lintas generasi. Gibran ini mewakili generasi muda,” sambungnya.
Amirul berharap pasangan Prabowo-Gibran mampu memperoleh kemenangan satu putaran. Menurutnya, jika hal tersebut terjadi maka pelaksanaan Pilpres 2024 akan lebih efektif dan tidak menghabiskan banyak anggaran.
“Jika Prabowo-Gibran menang satu putaran, maka Pilpres akan lebih efektif dan tidak menghabiskan banyak anggaran. Biar tak berputar-putar,” kata dia.
Di sisi lain, Koordinator Relawan Boloke Mase Kudus, Khanafi mengatakan Prabowo-Gibran adalah paslon yang secara terbuka telah menyampaikan komitmen untuk mengawal program yang dirintis oleh para kiai pesantren.
“Jadi Prabowo Gibran ini yang sudah berkomitmen mengawal program dari pesantren dan para kiai,” ujarnya.