Kudus Kondusif, Forkopimda Sepakat Tingkatkan Deteksi Dini dan Kolaborasi

Kudus – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kudus menjadi perhatian serius jajaran Forkopimda. Hal ini terlihat dari digelarnya Rapat Komunikasi Intelijen Daerah (Kominda) di Pendopo Kabupaten Kudus yang di hadiri Forkopimda Kudus dan Korwil BIN Kudus.

Rapat yang dihadiri langusng Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo ini diikuti sejumlah Forkopimda Kudus seperti Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Belinda Putri Sabrina Birton, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Hermawan Setya Budi, Korwil BIN Kudus M. Syaifudin, Sekda Kudus, serta Kepala Badan Kesbangpol Muhammad Fitrianto.

*Bupati Kudus Tekankan Pentingnya Sinergi*

Dalam sambutannya, Bupati Kudus Dr. Ars. Sam’ani Intakoris menyampaikan bahwa dinamika sosial politik di tingkat nasional maupun provinsi masih cukup dinamis. Namun, untuk wilayah Kudus, kondisi secara umum tetap aman, kondusif, dan terkendali.

“Situasi ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Pemkab Kudus, Polres, Kodim, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi ini adalah kunci yang harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan, terutama dalam pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” ungkap Bupati.

Ia juga menegaskan pentingnya mengantisipasi dampak isu dari luar daerah. “Kita harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat, mahasiswa, maupun ormas agar tidak mudah terprovokasi oleh dinamika di luar Kudus. Kita kelola bersama dengan baik demi menjaga ketenteraman daerah kita,” tambahnya.

*AKBP Heru Dwi Purnomo : Kudus Harus Tetap Kondusif*

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo, menekankan bahwa tujuan utama rapat lintas sektoral ini adalah memastikan Kudus tetap menjadi daerah yang aman dan kondusif.

“Alhamdulillah, Kudus saat ini dalam keadaan terkendali. Namun kita tidak boleh lengah, apalagi melihat situasi di beberapa daerah sekitar yang cukup dinamis. Oleh karena itu, sinergi kita semua sangat penting agar Kudus tetap aman,” tegas Kapolres.

Kapolres juga memaparkan sejumlah strategi, di antaranya pemetaan tokoh masyarakat yang berpengaruh, monitoring agenda aksi, menjalin komunikasi intensif dengan mahasiswa, ormas, dan pemuda, hingga menyiapkan pola pengamanan terbuka dan tertutup. Selain itu, Kapolres menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam mendeteksi dini potensi gangguan di tingkat desa.

*BIN Soroti Stabilitas Sosial Kudus*

Dalam kesempatan yang sama, Korwil BIN Kudus M. Syaifudin menilai masyarakat Kudus memiliki karakter santun dan terbuka sehingga menjadi modal sosial yang baik untuk menjaga stabilitas. Namun demikian, dinamika di luar daerah harus tetap diwaspadai.

“Kita harus memperkuat kolaborasi lintas sektor, melakukan deteksi dini, dan melibatkan tokoh agama maupun masyarakat agar Kudus tidak terdampak gejolak dari luar. Optimalisasi perangkat daerah serta monitoring aktivitas kelompok masyarakat menjadi langkah penting yang harus dijalankan bersama,” jelasnya.

Seperti diketahui, rapat Kominda ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, antara lain memperkuat sinergi lintas sektor dari tingkat kabupaten hingga desa, meningkatkan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, serta mengedepankan langkah preventif untuk mencegah potensi kerawanan.

Dengan adanya sinergi antara Pemkab, Polres, Kodim, BIN, dan seluruh elemen masyarakat, Forkopimda Kudus optimistis mampu menjaga situasi tetap kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Related Post

Leave a Reply